A. Pendahuluan
Al-Qur’an secara bahasa berasal dari kata qaraa yaqra’u qur’anan yang berarti “bacaan atau yang dibaca”. Secara umum Al-Qur’an memiliki definisi sebuah kitab yang berisi himpunan kalam Allah yaitu suatu mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui perantaraan Malaikat Jibril, dan ditulis dalam mushaf yang kemurniannya senantiasa terpelihara. Barang siapa yang mempelajari dan mengamalkannya akan mendapat pahala dari Allah SWT.
Jadi Al Qur'an adalah kalam Allah Yang Maha Kuasa. Murni berasal dari Allah, Pencipta segala sesuatu dari ketiadaan. Dialah Tuhan yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Allah menyatakan dalam Al Qur'an, "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." (Al Qur'an, 4:82).
Maha Besar Allah yang telah menurunkan Al-Qur’an sebagai pedoman untuk manusia, karena Al-Qur’an tidak hanya bebas dari segala pertentangan, tetapi setiap ayat-ayatnya semakin mengungkapkan keajaiban Kitab Suci ini. Salah satu kemu’jizatan (keistimewaan) Al-Qur’an yang paling utama adalah hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Al-Qur’an menjadi rujukan utama bagi segala rujukan, sumber dari segala sumber, basis bagi segala sains atau ilmu pengetahuan. Mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik yang berhubungan dengan Allah (Hablum minallah), sesama manusia (Hablum minannas), alam, lingkungan, ilmu akidah, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu empiris, ilmu agama, umum dan sebagainya.