Selasa, 05 Juni 2012

Solat sebagai Sumber Keimanan dan Ketentraman

           Dear Temen2...Fakultas Tarbiyah "yang butuh makalah pendidikan agama bab shalat...silahkan bisa di copas... tapi ayat alqur'annya dicari sendiri yakk.....:) :)

'Shalat menurut bahasa berarti do’a. Dalam Surat At-Taubah 103 Allah berfirman:

"Ambillah sebagian zakat dari sebagian harta mereka, yang dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Yakni berdo’alah untuk mereka.

Pertanyaan yang muncul adalah siapakah yang dalam hidupnya tidak ingin mendapat ketentraman jiwa? Ketentraman yang bisa mengantarkan seseorang menuju kehidupan yang lebih baik. Ketentraman yang bisa membawa nikmat kesehatan jiwa dan raga. Ketentraman untuk menuju kebahagiaan dunia akhirat. Ketentraman yang disertai keimanan dalam diri kita. Apa yang harus kita lakukan?

Ingatlah wasiat terakhir yang disampaikan Rasulullah Saw kepada umatnya adalah shalat. “Berkatalah Ummu Salamah Ra, Bahwasanya di antara wasiat-wasiat terakhir Rasulullah Saw adalah shalat, shalat, dan hamba sahaya yang kalian miliki, hingga Nabi Saw berdegup mengulang-ulanginya dalam hatinya hingga yang terucap dengan lisannya tidak jelas.”[1]

Hadist tersebut menunjukkan betapa besar kedudukan Shalat dalam Islam. Wajib bagi setiap orang Islam yang baligh dan berakal sehat, menunaikan ibadah shalat. Kecuali seseorang dalam keadaan haid dan nifas. Ada apa sebenarnya dengan shalat? Benarkah shalat sebagai sumber keimanan dan ketentraman? akan dibahas dalam makalah ini.

       PERMASALAHAN

Dalam makalah ini akan membahas permasalahan sebagai berikut:

1.      Benarkah shalat sebagai sumber keimanan dan ketentraman?

2.      Hal-hal apa saja yang membuktikan shalat sebagai sumber keimanan dan ketentraman?

      PEMBAHASAN

1.      Shalat sebagai Sumber Keimanan dan Ketentraman

Keimanan dan ketentraman adalah dua unsur pembentuk kepribadian seorang mukmin. Ketika keimanan pada diri seorang muslim telah sempurna, maka ia akan menjadi benteng serta penyelamat dari segala bahaya dan kesengsaraan lahir maupun batin.[2] Jika mendapatkan musibah dari Allah SWT dia tidak putus asa, dan jika mendapat kebahagiaanpun dia tak lupa dengan Sang Pencipta. Senantiasa hidup semata-mata untuk memperoleh ridha Allah.

Lingkungan secara langsung tak langsung mempengaruhi fisik dan psikis manusia. Kondisi stres seringkali menimpa setiap orang, ditambah berbagai permasalahan yang muncul semakin memperkeruh fikiran, hati dan jiwa. Hal ini yang menyebabkan kecemasan dan ketegangan. Kitapun sering mengalaminya. Bagaimana cara mengatasinya? Allah SWT berfirman, surat Al-Baqarah 45: 

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'”

Allah telah menjadikan shalat dan sabar sebagai sarana meminta pertolongan untuk mengatasi berbagai penyakit, penderitaan dan permasalahan.[3]

Kami ibaratkan shalat bagaikan hembusan angin segar yang merefresh isi kepala kita dan menentramkan hati kita. Menerangi suasana hati yang gelap ataupun fikiran yang keruh. Shalat bagaikan sebongkah es yang mampu mencairkan suasana hati sehingga mampu berfikir jernih dan tenang. Shalat dapat memecahkan keputusasaan dan penderitaan.

Diungkapkan oleh seorang Pakar, Dr. Ross Herfending bahwa di antara pengobatan yang dapat menyembuhkan tekanan jiwa adalah membawa sang penderita berikut problematikanya kepada seseorang yang ia percayai.[4]

Seorang muslim sejati akan selalu berlindung kepada Allah SWT dan mempercayakan segala problematikanya kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Maha Melihat dan Mendengar. Dialah Sang Penguasa segala sesuatu. Kepada-Nyalah segala urusan yang baik dan buruk. Melalui shalat, seorang muslim akan selalu menumbuhkan hubungan antara dia dan Sang Pencipta. Bila jalinan ini kokoh, maka manusia berada dalam tempat yang selamat karena dia selalu bersama Allah. Rasulullah Saw bersabda:

“Shalat telah dijadikan oleh Allah sebagai yang terindah dalam pandangan mataku (sesuatu yang sangat kusenangi).” <HR. Nasa’i>

Yakinlah melalui shalat kita dapat mencurahkan segala isi hati kita kepada Allah, tiap-tiap bacaan yang kita baca mengandung do’a, maknailah dan hayatilah. Jiwa kita akan menjadi tenang dan segala keluh kesah akan terhenti. Shalat sebagai sumber ketentraman.

Bagaimana dengan keimanan? Beriman kepada Allah, tidaklah cukup sekedar mengakui bahwa Allah-lah Sang Pencipta dan Pemberi Rezeki. Tidak hanya cukup diungkapkan secara lisan. Tetapi keimanan yang sebenarnya adalah memperbaiki ketauhidan kepada Allah SWT. Dengan tidak menyembah selain Allah, serta menyempurnakan kecintaan kita pada Allah dengan memperbaiki amal ibadah kita, melaksankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Allah SWT berfirman QS. Al Mu’minun 1-2:

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. Yaitu orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya.”

Orang yang khusyu’ melaksanakan shalat. Ia akan merasa dekat dengan Allah. Sehingga dimanapun berada, ia merasa Allah mengetahui gerak-geriknya. Semakin tertanam keimanan yang  kokoh dalam dirinya, sehingga sulit baginya melakukan  perbuatan munkar.

Shalat dikatakan sebagai sumber keimanan dan ketentraman jika seseorang betul-betul melaksanakannya dengan khusyu’. tepat pada waktunya, tidak pernah sesekali meninggalkannya apalagi bermalas-malasan mengerjakan shalat. Shalat merupakan amalan yang utama. Rasulullah pernah ditanya tentang amal apakah yang paling utama? Beliau menjawab:”Shalat pada waktunya.” (HR. Muslim).

Disebutkan pula dalam firman Allah, Allah mencela orang-orang yang menyia-nyiakan shalat dan orang-orang yang bermalas-malasan mengerjakan shalat.[5]

QS Maryam 59: “Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan menuruti hawa nafsunya. Kelak mereka akan menemui kesesatan.”

2.      Bukti Shalat sebagai Sumber Keimanan dan Ketentraman

Hal-hal apa saja yang membuktikan shalat sebagai sumber keimanan dan ketentraman? Berikut penjelasannya:

a.      Shalat sebagai sarana istirahat bagi Rasulullah

Ketika Rasulullah menderita sakit, ditimpa kesusahan dan kesulitan, beliau selalu melakukan shalat. Dalam sebuah hadist disebutkan:

“Sesungguhnya Nabi bila ditimpa persoalan, beliau minta perlindungan dengan shalat.”

Shalat juga merupakan salah satu sarana bagi istirahatnya Nabi. Bila waktu shalat beliau memanggil sahabat Bilal dengan mengatakan: “Kita beristirahat (bersantai) dengan melakukan shalat, wahai Bilal” (HR. Abu Dawud). Lalu beliau mengistirahatkan dirinya dengan shalat, dengan melepas segala kesibukan, kepenatan, dan problematika keduniaan.

b.      Shalat sebagai sarana komunikasi hamba dengan Allah

Shalat adalah waktu yang tepat, seorang hamba menghadap kepada Allah. Memohon ampunan kepada Allah, meminta petunjuk kepada Allah, dijauhkan dari bencana, dilapangkan rizky, diberi perlindungan, ketentraman, dll. Saat itulah terjalin kedekatan hamba dengan Allah. shalat sebagai media komunikasi hamba dengan Allah.

c.       Shalat memuat bacaan Al-quran yang mengandung obat.

Al quran merupakan obat (penawar) bagi manusia. Allah telah menyebutkan terang-terangan dalam beberapa ayat al-Qur’an, QS. Al-Isra’ 82:

"Dan kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

Surat Fushilat 44:

                         "........... Katakanlah, Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang beriman.”

Rasulullah bersabda: ”Sebaik – baiknya obat adalah Al-Qur’an.”

d.      Shalat terdapat tasbih untuk ketentraman jiwa dan hati.

Shalat merupakan tasbih, do’a dan bacaan Al-Qur’an, Allah memerintahkan kita untuk bertasbih sebagaimana firman surat Qaf 39-40: “Dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya. Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesei sembahyang.”

Surat An-Nashr ayat 3:

“Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya, sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Taubat.”

Diceritakan tasbih merupakan penyelamat dan pengaman bagi Nabi Yunus yang telah ditimpa kesulitan dan kesusahan. Beliau mengira tidak akan hidup lagi setelah ditelan ikan. Dengan tasbih ini beliau dapat keluar dari perut ikan dengan selamat.

Allah telah memerintahkan kepada hamba terbaik-Nya, yaitu para Nabi dan Rasul untuk bertasbih.Kepada Nabi Muhammad Allah berfirman QS Al Hijr 98:

“Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu diantara orang-orang yang bersujud (shalat)”. Keadaan paling dekat antara hamba dengan Tuhannya yaitu ketika hamba sedang sujud. Allah sedang melihatnya, melihat keadaannya, mendengarkan tasbih dan pujiannya, melihat kekhusyukan dan ketertundukkannya. Sehingga wajib bagi Allah menolongnya atas segala kesusahan yang menimpanya.

e.       Shalat itu pengusir rasa sepi

Perasaan kesepian merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian para dokter kejiwaan saat ini. Karena perasaan ini memberikan reaksi tertentu pada tubuh manusia, sehingga terancam oleh perasaan tertekan. Membiasakan shalat jamaah 5x sehari, menuntut seseorang keluar dari rumahnya menuju masjid setiap hari, Saat di masjid, seseorang akan bertemu dengan saudara-saudaranya, yang memberi kesempatan kepada mereka untuk berinteraksi antara satu dengan yang lain sebelum atau sesudah shalat.[6] Firman Allah QS Al-Baqarah 43:

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” Ayat tersebut merupakan ayat yang mengharuskan ita untuk mendirikan shalat berjamaah bergabung dengan orang-orang lainnya yang sedang shalat.

f.        Shalat itu pencegah dosa-dosa 

Allah berfirman QS. Al Ankabut 45:

" Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al Qur’an)

dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutaaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Ustadz Muhammad Ali Ash-Shabuni menyatakan bahwa maksud ayat di atas adalah biasakan dalam mendirikan shalat dengan rukun-rukun, syarat-syarat, dan adab-adabnya. Karena shalat adalah tiang agama. Shalat jamaah, bila dikerjakan dengan syarat-syaratnya, serta etika-etikanya secara khusyu’ dan benar, maka shalat tersebut dapat mencegah perbuatan keji dan munkar.[7]

g.      Dalam shalat tercermin ukuran kebersamaan

Di antara rasa yang menyakitkan manusia adalah tidak adanya persamaan antara yang satu dengan yang lain. Hal ini menambah rasa kecemasan dan ketegangan hidup manusia. Shalat mengembalikan keadaan hati manusia menjadi utuh kembali. Di dalam shalat, setiap orang mempunyai kedudukan sama di hadapan Allah. Baik pejabat, rakyat, pimpinan, karyawan, yang kaya maupun miskin, yang kuat maupun lemah.

 

      KESIMPULAN

Dari uraian di atas, dapat kami simpulkan:

1.      Keimanan dan ketentraman adalah dua unsur pembentuk kepribadian seorang mukmin. Membawa pada kehidupan yang baik, bahagia dunia akhirat. Shalat sebagai sumber keimanan dan ketentraman jika dikerjakan dengan khusyu’, sungguh-sungguh, penuh penghayatan, tepat pada waktunya, tidak sesekali ditinggalkan apalagi bermalas-malasan mengerjakannya.

2.      Shalat sebagai sumber keimanan dan ketentraman mencakup hal-hal berikut ini:

a)      Shalat sebagai sarana istirahat bagi Rasulullah

b)      Shalat sebagai sarana komunikasi hamba dengan Allah

c)      Shalat memuat bacaan Al-Qur’an yang mengandung obat

d)     Shalat terdapat tasbih untuk ketentraman jiwa dan hati

e)      Shalat itu pencegah dosa-dosa

f)       Shalat itu pengusir rasa sepi

g)      Dalam shalat tercermin ukuran kebersamaan

 

                          


[1] Hadist diriwayatkan oleh Ahmad, dalam Syaikh Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani,  Rahasia Adzan & Shalat, (Yogyakarta: Maktabah Al-Hanif, 2006),111.

[2] Hilmi Al-Khuly. Mukjizat Kesembuhan dalam Gerakan Shalat, (Yogyakarta: Hikam Pustaka, 2008),138.

[3] Ibid.

[4] Hilmi Al-Khuly. Mukjizat Kesembuhan dalam Gerakan Shalat, (Yogyakarta: Hikam Pustaka, 2008),139.

 [5] Syaikh Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani,  Rahasia Adzan & Shalat, (Yogyakarta: Maktabah Al-Hanif, 2006),122.

 [6] Hilmi Al-Khuly. Mukjizat Kesembuhan dalam Gerakan Shalat, (Yogyakarta: Hikam Pustaka, 2008),166.

  [7] Muhammad Ali Ash-Shabuni dalam Hilmi Al-Khuly. Mukjizat Kesembuhan dalam Gerakan Shalat, (Yogyakarta: Hikam Pustaka, 2008),166.

 

Sabtu, 24 Maret 2012

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM DARI SEGI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI

Disusun utk Memenuhi Tgas Kul
Filsafat Pend Islam

To: temenku Yunus & Aan Lutfi STAI Pati, Fakultas Tarbiyah Semester IV, kalian bisa ambil materi ini buat presentasi bsok ya..
A.    PENDAHULUAN
Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang berlandaskan atas dasar-dasar ajaran Islam, yakni Al Qur'an dan Hadits sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat Islam. Melalui pendidikan inilah, kita dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan As-sunnah. Sehubungan dengan hal tersebut, tingkat pemahaman, penghayatan, dan pengamalan kita terhadap ajaran Islam sangat tergantung pada tingkat kualitas pendidikan Islam yang kita terima.
Pendidikan Islam di Indonesia seringkali berhadapan dengan berbagai problematika. Sebagai sebuah sistem pendidikan Islam mengandung berbagai komponen antara satu dengan yang lain saling berkaitan. Akan tetapi, seringkali dilakukan apa adanya, tanpa perencanaan dan konsep yang matang. Sehingga mutu pendidikan Islam kurang berjalan sesuai yang diharapkan.
Menyikapi hal tersebut, Filsafat pendidikan Islam, berupaya mencari kebenaran sedalam-dalamnya, berfikir holistik, radikal dalam pemecahan problem filosofis pendidikan Islam, pembentukan teori–teori baru ataupun pembaharuan dalam pelaksanaan pendidikan Islam yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Berdasarkan sumber-sumber yang shohih yaitu Al-Qur’an dan hadist. Kajian Filsafat pendidikan Islam dari segi ontologi, epistemologi, dan aksiologi memberikan manfaat besar bagi kita sebagai calon pendidik. Ontologi membahas tentang hakekat pendidikan Islam, Epistemologi membahas sumber-sumber pendidikan Islam, serta aksiologi mengupas nilai-nilai pendidikan Islam. Selengkapnya akan dibahas dalam makalah ini.

B.     PERMASALAHAN
Dalam makalah ini akan dibahas permasalahan sebagai berikut:
1.      Ontologi Pendidikan Islam
2.      Epistemologi Pendidikan Islam
3.      Aksiologi Pendidikan Islam

C.    PEMBAHASAN
1.      Ontologi Pendidikan Islam
Ontologi pendidikan Islam membahas hakikat substansi dan pola organisasi pendidikan Islam. Secara ontologis, Pendidikan Islam adalah hakikat dari kehidupan manusia sebagai makhluk berakal dan berfikir. Jika manusia bukan makluk berfikir, tidak ada pendidikan. Selanjutnya pendidikan sebagai usaha pengembangan diri manusia, dijadikan alat untuk mendidik.[1]
Kajian ontologi ini tidak dapat dipisahkan dengan Sang Pencipta. Allah telah membekalkan beberapa potensi kepada kita untuk berfikir. Pertanyaan selanjutnya apakah sebenarnya hakekat pendidikan Islam itu?
3 Kata kunci tentang pendidikan Islam yaitu :
a.      Ta’lim,  kata ini telah digunakan sejak periode awal pelaksanaan pendidikan Islam. Mengacu pada pengetahuan, berupa pengenalan dan pemahaman terhadap segenap nama-nama atau benda ciptaan Allah. Rasyid Ridha, mengartikan ta’lim sebagai proses transmisi berbagai Ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa adanya batasan dan ketentuan tertentu.[2]
b.      Tarbiyah, kata ini berasal dari kata Rabb, mengandung arti memelihara, membesarkan dan mendidik yang kedalamannya sudah termasuk makna mengajar.[3]
c.       Ta’dib, Syed Muhammad Naquib al-Attas mengungkapkan istilah  yang paling tepat untuk menunjukan pendidikan Islam adalah al-Ta’dib, kata ini berarti pengenalalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan ke dalam diri manusia (peserta didik) tentang tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan.[4]
      Dari ketiga kata kunci di atas, berbagai pakar telah merumuskan tentang pendidikan Islam, sebagai berikut:

Sabtu, 26 November 2011

Lanjutan Tips Cara Ngilangin Stress

Halu..

Salam kangen selalu dari aku buat kalian semuanya...
Sabtu sabtu, uuuh... males banget deh kalo harus pulang dulu. Soalnya ada siaran jam 6 otomatis jam tengah 6 harus sudah sampi di studio kan?

Nah karena cuaca tadi siang panas banget. Nggak aku bela-belain pulang. Aku.sempetin sejam nongkrong di depan computer buat ngracik video dari windows movie maker.

Alhasillllllllllllll Taraaam....

Kamis, 24 November 2011

Ngopi.........ngopi...........

Hm...........Ach........Uch...........
Ehm,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,


GilA'...........enakkk......banget tuh kopi....
bisa njernihin fikiranku yang lagi munyeng nih...hohohoh....
yang tadinya udah planing search materi kuliah di google, sama bikin surat penawaran, malah akirnya mataku tergoda untuk sedikit mengintip my blog, yaah.......kalo cuman ngintip nggak enak....aku nggak tahan banget nih.... akirnya aku buka lebar-lebar deh tuh www.meykhumaera.blogspot.com sampai akirnya jari-jariku bergoyang-goyang sendiri di atas pipet dan wow.........jadilah.......posting entry terbaru pagi ini. hahaha.......(lebay moD On)
Opss...sampai lupa', bagi temen-temen yang kebetulan mampir diblogku. Aku sisain eh sajiin secangkir white coffee special buatanku ala Mey Khumaera, Hm.......Enak lhoh....dijamin bagi kalian yang nggak suka kopi, bakalan penasaran sama rasa tegukan pertamanya sampe terakir....dan perlahan akan tenggelam dalam balutan rasa yang dihasilkan oleh bijih kopi pilihan....(hahaha..dasar otak marketing radio....pinter banget ngiklan) Red.

Sabtu, 19 November 2011

Tips Ngilangin Stress

Hai....kangen nih..
Jahat banget deh Mey dari penghujung selasa sampi sabtu nggak posting comment di blog.
Kangen nih sama beranda Mey Khumaera, yang isinya antara lain curhatan-curhatan nggak penting dari aku sendiri, hehehe........abisnya sulit menemukan seorang pendengar yang baik sih..
Nah...jadi paling enak ya emang posting segala uneg-uneg di blog. Sekaligus mandangin potoku di blog yang ayu...hahaha..
Nah....dari kata-kata aku di atas..secara nggak langsung nunjukin bahwa nulis di blog ternyata bisa jadi obat yang ampuh untuk ngilangin stress... daripada jalan-jalan shoping, nggak nyadar dompet jadi nipisss, lupa bayar tunggakan ini itu malah jadinya lebih stress lagi, ya kan??
hehe... ya memang sih setiap orang punya hobi dan kesukaan masing-masing. Berikut aku kasi tips ngilangin stress alam Mey Khumaera:

1. Stress bisa jadi disebabin karena kamu lagi capek, mungkin yang sekolah disibukin sama tugas-tugas sekolah...ato mungkin di sekolah banyak temen-temen yang ngejengkelin. Ato mungkin ada salah satu mata pelajaran yang nggak kamu sukai. Hawanya bikin bete...stresss gitu kan? nah...coba kamu tenangin fikiran kamu dengan beristirahat sejenak... tarik nafas pelan-pelan sambil dengerin musik kesukaan kamu. Dan katakan pada diri kamu sendiri bahwa ketika kamu terbangun, stress yang menimpamu akan hilang. Keadaan akan baik-baik aja.

2. Jangan alihkan stress, degan menyantap makanan yang berlebihan, nggak bisa dipungkiri terkadang ada orang yang banyak fikiran/stress mengalihkan perhatiannya, dengan makan dalam porsi yang sangat banyak dan ia tidak menyadari itu. Bisa-bisa berat badannya naik, dan yang terjadi akan lebih stress lagi. Alternatifnya jika kamu lagi stress makan banyak buah-buahan dan sayur itu akan membantu kondisi fisikmu sehingga fikiran pelan-pelan akan membaik dan buang jauh-jauh deh stress ituh..

3. Lakukan olahraga, jogging, senam pagi, fitnes yang bisa merilexkan fikiranmu.
4. Jalan-jalan.....boleh bagi kamu yang hoby jalan-jalan, eits.......tapi tentuin dulu nih, destinasinya kemana? pokoknya jangan ke tempat-tempat yang ujung-ujungnya akan ngabisin banyak duit kalo kamu bukan tipe orang yang pandai mengerem pengluaran. he....
aku punya ide, di sawah bisa temen-temen...  kayak foto yang kupajang di profil tuh, pas lagi mampet inspirasi, makanya untuk ngrefresh aku jalan-jalan liat sawah.

Ato kalian bisa pergi ke pantai... itu pic. waktu di Pantai Kartini, aku abis semesteran. Hm...lumayan bisa ngilangin stresss...
sekilas info nih.. buat temen-temen yang mau berkunjung ke tempatku tepatnya di Pati Jateng nanti bisa kontak aku deh..tak ajakin jalan-jalan, kuliner bareng di Pati. Key......hehe....

5. Buat kalian yang hobby nyanyi...bisa tuh untuk ngilangin stress
kalo aku seneng banget lagunya Mariah Carey yang

Senin, 14 November 2011

Merindukan Musim Hujan..Hidup Kulit Coklat


Sumpah…berhari hari ini panas banget…padahal 3 hari kemarin sempet diguyur hujan…
Kalo aku kerja kantoran gitu, mo panas mo ujan nggak ngaruh sih.. tetep bisa duduk enak…santai-santai depan computer…ada tamu dilayani nggak ada tamu yaudah..browsing2 internet baca-baca ato kalo nggak beli makanan buat camilan…(aduuh….kayak waktu kerja di travel dulu…tiap hari pas tamu lagi sepi…makannn mulu…BB gue bisa nyampe 45 keatas, 47 - 48 kilo, ampuunn..nggak mau lagi deh, biar ajeg kurus kayak gini aja, baju nge pass, hawanya nggak males-malesan untuk aktifitas, gesiit kan kalo orang kurus lariinya bisa kenceng..hehehe

Jumat, 11 November 2011

Kuliah Libur lagi libur lagi

Hm..............senengnya Jam 14 tet dapet sms kalo today kuliah libur. Bisa posting entry blog dulu nih....hehe.. tepatnya pingin upload pic. temen-temen waktu mejeng di depan studio kamis kemarin. Abis presentasi makalah... hawanya pingin benturin kepala ke tembok nih... haha...parah banget abisnya nyampur jadi satu sama fkiran yang laen..... 
Nando n Bayoee

Ya Ya Ya.....solusi buat ngobatin rasa penat ya ini nih ngeblog, mantengin wajah-wajah tampan temen-temenku....
Chiyee......mudah-mudahan ada bloger cewe' yang lirik biar cepetan pada punya cewe'...hehehe....jelas nggak ya pic.nya???? 
 Uda dech...jelas nggak jelas pokoknya lebih cakepan aslinya ^_^"....